Minggu, 30 Oktober 2011

puisi "PLAYLISH-Ku"

dikala DEBU SUDAH BAGAIKAN SALJU...
dan LONCENG PENGHANCUR HARI pun sudah terdengar
dan akupun telah terperangkap dalam PERANGKAP aku sendiri
walau aku BERBALIK dan terahir kembali aku akan tetap seperti ini


TIDAK!! TERIMA KASIH!!! untuk semua yg diberikan
karena "KAU ADALAH MATAHARI YG TELAH MATI"
yang telah "MEWARNAI AKU DENGAN KEGELAPAN"


walaupun aku "KEMBALI PADA TAKDIR"
tapi kalau "PELURU DINGIN MENGEJAR" aku tidak bisa mengelak
karena kau, dia, dan mereka adalah "TOPENG SAHABAT"
yg membuat semua "KENANGAN PERGI BEGITU SAJA"


walau aku ada "DIBAWAH CAHAYA MATAHARI"
aku tidak akan pernah bisa mencari "TEMPAT DARI SEBUAH HARAPAN"
walau ini adalah "SAKIT YANG TERAKHIR"


aku bukanlah "MANUSIA BODOH"
yang cuma bisa "MENGUKUR HARI"
walaupun "RADIO" berteriak "LAGU CINTA MELULU"
aku nggak peduli, karena aku cumalah "PEJUANG MALAM" yang mencari "CAHAY BULAN"


walau aku terkadang membuat "KESALAHAN" tapi "DUSTAMU" itu benar
tolong "LEPASKAN DIRIKU" karena aku sudah "TIDAK UNTUK BERKATA TIDAK"


malaupun kau "HAPUS AKU" aku akan "MELUPAKAN" kau sekarang karena aku ada "KEKUATAN UNTUK TERIAK"
walaupun ginnie bilang "KATAKAN APA YG KAU INGINKAN" dan memberikan "JALAN UNTUK PERGI" tapi "WAKTULAH YG AKAN JADI HAKIM" diatas semuanya


karena "CUMA SATU" kau adalah "TAMPILAN VISUAL DARI MIMPIKU"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar