Senin, 20 Februari 2012

kebiasaan masyarakat yang berubah akibat multimedia


Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan. Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnyateknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta multimeia. Teknologi informasi komunikasi (TIK) dan multimedia adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi  dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global.
Sebagai contoh pengaruh pengaruh teknologi multimedia yang sudah merubah budaya dan kebiasaan masyarakat saat ini. dalam hal belanja dahulunya banyak sekali “ibu ibu” yang mengerumuni dan berebut baju di bak-bak atau counter barang barang diskon sekarang sudah berubah menjadi budaya berbelanja online dengan beradu cepat meng-klik barang di website tanpa harus bersusah payah datang ketoko pakaian. Adalagi, dulu kalau kita mau membaca al-quran kita harus membuka kitab al-quran yang lumayan tebal dan lumayan lebar hingga membawanya saja sudah berat, sekarang dengan teknologi multimedia dan teknologi informasi kita dapat mendownload aplikasi al-quran digital melalui internet dan disesuikan dengan spesifikasi dan operation system yang ada di smartphone kita atau tablet yang kita miliki, selain itu perubahan juga tampak jelas di bidang edukasi, seperti e-lerning yang dilakukan melalui telekonfrens dari jarak jauh dan dilakukan bukan hanya satu arah tapi pemateri yang ada di suatu tempat dapat memberikan materi kuliah online ke semua orang yang sudah terhubung dengan pemateri via internet atau yang lebih dikenal dengan VOIP.
Perkembangan teknologi informasi dan multimedia saat ini sudah merambah sampai munculnya beberapa perusahaan yang menawarkan TV kabel / satelit dengan harga murah dan dengan kualitas gambar dan suara digital, kalau dahulu kita nonton TV masih menggunakan teknologi sinyal analog sekarang sudah mulai berkembang TV analog dengan pemancar sinyal digita dengan kulitas yang lebih bagus daripada analog, dan mungkin setelah beberapa tahun kedepan TV kabel / satelit yang sedang booming saat ini sasibnya akan sama seperti wartel yang sudah mulai termakan zaman oleh adanya perkembangan moblie phone dan internet. Kalau dulu mau menikmati film di bioskop tapi kantong masih kantong ala mahasiswa merantau ya harus puasa dan tahan Cuma makan nasi sama sambel aja buat nge-bela-belain nonton di 21 baring si-dia, sekarang di zaman multimedia nggak perlu melakukan hal tersebut, cukup bermodalkan laptop, koneksi internet yg cukup cepat dan tinggal download di internet secara gratis, terus kalau mau nonton sama si-dia berudaan diar kayak di bioskop, ya pinjem aja LCD proyektor punya kampus sama penjaga kampus atau kasubag perlengkapan, tinggal kasih aja rokok sebungkus udah dah.
Selain dibidang komunikasi dan hiburan teknologi komunikas dan multimedia telah merambat sampai ke bidang ekonomi, seperti, kalau dulu untuk mentransfer uang kita harus datang ke teller yang ada di bank terdekat dan melakukan transaksi sekarang kita sudah bisa melakukan transaksi di semua atm yang ada di indonesia bahkan sekarang kitapun dapat melakukan transaksi perbankan di daerah terpencil yang tidak ada bank dan ATM melalui e-banking atau sms bank-ing. Hanya dengan bermodalkan koneksi internet dan sinyal yang ditangkap oleh provider telpon seluler kita dapat melakukan transaksi diamanpun kapan pun tanpa terbataskan oleh ruang dan waktu.
Selain perubahan diatas perubahan juga sangat berubah dalam bidang pergaulan dikalangan anak muda. Kalau dulu kalau lagi naksir sama seseorang Sok2 pinjem buku, pinjem catatan. Balikinnya pake disampulin, ditempelin puisi cinta atau teks lagu Kangen-nya Dewa 19 yg lagi ngetop. Berharap target baca dan tau isi hati kita kalo kita suka dia, kalau sekarang Semua status di FB bakal di-like dan di-comment dengan sangat manis, tweet si-dia bakalan di RT tanda setuju dengan pendapat dan tweet dia tadi meskipun status atau tweet yang bersangkutan sangat-sangat ga mutu dan sangat-sangat ga penting. Kalau dulu Tanya nomer telpon si-dia ke teman satu geng si target. Kalo sudah dapet, telpon-telponan pura-pura tanya PR atau mau pinjam catatan. Itu juga telponnya sembunyi-sembunyi kalo rumah lagi pada kosong, malu ketauan orang rumah kalo kita lagi sukaan sama seseorang. Telpon juga ga bisa lama-lama karena telpon bayarnya mahal. Lewat 10 menit pasti ortu mondar-mandir di tempat kita telp. Kalo mau telp di telp umum, pura-pura nukerin duit dulu di penjaga game dingdong. Tuker duit seribu, yg buat maen cuma 1 keping 100 perak biar ga curiga kalo tuker duitnya cuma buat telp di telp umum sebrang jalan. Tapi sekarang setelah perkembangan teknologi, Kalo sudah dapat nomer handphone si-dia, sms aja dulu. Diawali dengan topik yang tidak bermutu seperti, "Lagi ngapain?". Kalo gayung bersambut, SMS bakal berlanjut ke telpon telponan. Apalagi sekarang tarif seluler makin murah, terutama kalo pake provider yg sama.
Sama halnya kalau dulu kita mau kirim kirim surat dengan sahabat pena kita, kita mesti Ke Gramedia langsung ke bagian Fancy, pilih – pilih set amplop dan kertas surat yg wangi warnanya pun merah hati dan bergambar Hello Kitty. Tidak lupa membeli Pulpen Boxy agar tulisan rapi dan mudah dibaca oleh tambatan hati. Meski sering telat, tp kehadiran surat selalu dinanti. Untung Pak Pos sadar diri bahwa bukan dirinya yg dinanti, tetapi sepucuk surat dari masing2 kekasih hati. Itu dulu!!! Kalau sekarang Email aja. Ketik dulu yang rapi di Microsoft Word, upload foto-foto di jejaring sosial, kabarin si-dia via sms/bbm/mention kalo email udah dikirim, dan akibatnya banyak sekali pak post yang menggur karena kalah bersaing dengan teknologi yang lebih simple, mudah, dan cepat. Seharusnya PT. POS mengubah produknya jasanya dari pengantar pesan (surat) menjadi penyedia layanan e-mail agar tidak hilang diamkan oleh zaman. Dan yang lebih ekstrime lagi kalau kita mau masuk WC, jujur saya disini hanya menyampaikan fakta. Kalau dulu kalau mau masuk WC pasti berdoa dulu dan Masuk WC kaki kiri dulu, keluar WC kaki kanan dulu, dan sekarang yg lebih heranya kalau mau masuk WC Update dulu di foursquare baru masuk. Jangan sampe posisi mayor of WC kampus dan kost-kostan tergeser sama mahaiswa dan penghuni kost yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar