Kehadiran
globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi
dirasakan di berbagai bidang kehidupan. Secara umum globalisasi dapat dikatakan
suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam
interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang
yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin
dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya
tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin
canggih khususnyateknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta multimeia.
Teknologi informasi komunikasi (TIK) dan multimedia adalah pendukung utama bagi
terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai
kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan
arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan
kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis.
Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi
dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global.
Sebagai
contoh pengaruh pengaruh teknologi multimedia yang sudah merubah budaya dan
kebiasaan masyarakat saat ini. dalam hal belanja dahulunya banyak sekali “ibu
ibu” yang mengerumuni dan berebut baju di bak-bak atau counter barang barang
diskon sekarang sudah berubah menjadi budaya berbelanja online dengan beradu
cepat meng-klik barang di website tanpa harus bersusah payah datang ketoko
pakaian. Adalagi, dulu kalau kita mau membaca al-quran kita harus membuka kitab
al-quran yang lumayan tebal dan lumayan lebar hingga membawanya saja sudah
berat, sekarang dengan teknologi multimedia dan teknologi informasi kita dapat
mendownload aplikasi al-quran digital melalui internet dan disesuikan dengan
spesifikasi dan operation system yang ada di smartphone kita atau tablet yang
kita miliki, selain itu perubahan juga tampak jelas di bidang edukasi, seperti
e-lerning yang dilakukan melalui telekonfrens dari jarak jauh dan dilakukan
bukan hanya satu arah tapi pemateri yang ada di suatu tempat dapat memberikan
materi kuliah online ke semua orang yang sudah terhubung dengan pemateri via
internet atau yang lebih dikenal dengan VOIP.
Perkembangan
teknologi informasi dan multimedia saat ini sudah merambah sampai munculnya
beberapa perusahaan yang menawarkan TV kabel / satelit dengan harga murah dan
dengan kualitas gambar dan suara digital, kalau dahulu kita nonton TV masih
menggunakan teknologi sinyal analog sekarang sudah mulai berkembang TV analog
dengan pemancar sinyal digita dengan kulitas yang lebih bagus daripada analog,
dan mungkin setelah beberapa tahun kedepan TV kabel / satelit yang sedang
booming saat ini sasibnya akan sama seperti wartel yang sudah mulai termakan
zaman oleh adanya perkembangan moblie phone dan internet. Kalau dulu mau
menikmati film di bioskop tapi kantong masih kantong ala mahasiswa merantau ya
harus puasa dan tahan Cuma makan nasi sama sambel aja buat nge-bela-belain
nonton di 21 baring si-dia, sekarang di zaman multimedia nggak perlu melakukan
hal tersebut, cukup bermodalkan laptop, koneksi internet yg cukup cepat dan
tinggal download di internet secara gratis, terus kalau mau nonton sama si-dia
berudaan diar kayak di bioskop, ya pinjem aja LCD proyektor punya kampus sama
penjaga kampus atau kasubag perlengkapan, tinggal kasih aja rokok sebungkus
udah dah.
Selain
dibidang komunikasi dan hiburan teknologi komunikas dan multimedia telah
merambat sampai ke bidang ekonomi, seperti, kalau dulu untuk mentransfer uang
kita harus datang ke teller yang ada di bank terdekat dan melakukan transaksi
sekarang kita sudah bisa melakukan transaksi di semua atm yang ada di indonesia
bahkan sekarang kitapun dapat melakukan transaksi perbankan di daerah terpencil
yang tidak ada bank dan ATM melalui e-banking atau sms bank-ing. Hanya dengan
bermodalkan koneksi internet dan sinyal yang ditangkap oleh provider telpon
seluler kita dapat melakukan transaksi diamanpun kapan pun tanpa terbataskan
oleh ruang dan waktu.
Selain
perubahan diatas perubahan juga sangat berubah dalam bidang pergaulan
dikalangan anak muda. Kalau dulu kalau lagi naksir sama seseorang Sok2 pinjem
buku, pinjem catatan. Balikinnya pake disampulin, ditempelin puisi cinta atau
teks lagu Kangen-nya Dewa 19 yg lagi ngetop. Berharap target baca dan tau isi
hati kita kalo kita suka dia, kalau sekarang Semua status di FB bakal di-like
dan di-comment dengan sangat manis, tweet si-dia bakalan di RT tanda setuju
dengan pendapat dan tweet dia tadi meskipun status atau tweet yang bersangkutan
sangat-sangat ga mutu dan sangat-sangat ga penting. Kalau dulu Tanya nomer
telpon si-dia ke teman satu geng si target. Kalo sudah dapet, telpon-telponan
pura-pura tanya PR atau mau pinjam catatan. Itu juga telponnya
sembunyi-sembunyi kalo rumah lagi pada kosong, malu ketauan orang rumah kalo kita
lagi sukaan sama seseorang. Telpon juga ga bisa lama-lama karena telpon
bayarnya mahal. Lewat 10 menit pasti ortu mondar-mandir di tempat kita telp.
Kalo mau telp di telp umum, pura-pura nukerin duit dulu di penjaga game
dingdong. Tuker duit seribu, yg buat maen cuma 1 keping 100 perak biar ga
curiga kalo tuker duitnya cuma buat telp di telp umum sebrang jalan. Tapi sekarang
setelah perkembangan teknologi, Kalo sudah dapat nomer handphone si-dia, sms
aja dulu. Diawali dengan topik yang tidak bermutu seperti, "Lagi
ngapain?". Kalo gayung bersambut, SMS bakal berlanjut ke telpon telponan.
Apalagi sekarang tarif seluler makin murah, terutama kalo pake provider yg
sama.
Sama halnya kalau dulu kita mau kirim kirim surat
dengan sahabat pena kita, kita mesti Ke Gramedia langsung ke bagian Fancy,
pilih – pilih set amplop dan kertas surat yg wangi warnanya pun merah hati dan
bergambar Hello Kitty. Tidak lupa membeli Pulpen Boxy agar tulisan rapi dan
mudah dibaca oleh tambatan hati. Meski sering telat, tp kehadiran surat selalu
dinanti. Untung Pak Pos sadar diri bahwa bukan dirinya yg dinanti, tetapi
sepucuk surat dari masing2 kekasih hati. Itu dulu!!! Kalau sekarang Email aja.
Ketik dulu yang rapi di Microsoft Word, upload foto-foto di jejaring sosial,
kabarin si-dia via sms/bbm/mention kalo email udah dikirim, dan akibatnya
banyak sekali pak post yang menggur karena kalah bersaing dengan teknologi yang
lebih simple, mudah, dan cepat. Seharusnya PT. POS mengubah produknya jasanya
dari pengantar pesan (surat) menjadi penyedia layanan e-mail agar tidak hilang
diamkan oleh zaman. Dan yang lebih ekstrime lagi kalau kita mau masuk WC, jujur
saya disini hanya menyampaikan fakta. Kalau dulu kalau mau masuk WC pasti
berdoa dulu dan Masuk WC kaki kiri dulu, keluar WC kaki kanan dulu, dan sekarang
yg lebih heranya kalau mau masuk WC Update dulu di foursquare baru masuk.
Jangan sampe posisi mayor of WC kampus dan kost-kostan tergeser sama mahaiswa
dan penghuni kost yang lain.